ìIni Aku, Utuslah Akuî: Nabi Yesaya
(Daniel 1 & 2)
Agen-agen Pengharapan: Pelajaran 13
Copr. 2008, Bruce N. Cameron, diterjemahkan oleh Debbie Jacobs. Semua referensi Alkitab dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia, kecuali disebutkan lain. Saran jawaban terdapat di dalam tanda kurung. Pengajar diasumsikan menggunakan papan tulis atau alat peraga lainnya dalam membawakan pelajaran. Pelajaran ini dapat dilihat di http://www.GoBible.Org/indonesian.
- Raja Uzia Wafat
- Baca Yesaya 6:1-3. Uzia telah menjadi raja selama lebih dari 50 tahun. Menurut saudara bagaimana kira-kira perasaan orang banyak saat beliau wafat.
- Karena Uzia pada dasarnya adalah raja yang baik, menurut saudara bagaimana kira-kira perasaan Yesaya menghadapi kematian sang raja?
- Menurut saudara mengapa Allah memberikan penglihatan ini kepada Yesaya pada tahun wafatnya Raja Uzia? (Kita menginginkan seorang pemimpin yang memikirkan kepentingan kita. Kita menginginkan penguasa yang senang kepada kita. Allah menunjukkan kepada Yesaya bahwa sekalipun Uzia telah wafat Allah tetap berada di tahta-Nya dan memegang tampuk pimpinan.)
- Apa yang ditunjukkan oleh penglihatan ini kepada kita mengenai Allah? (Ia ingin menenteramkan pengikut-pengikutNya. Ia ingin saudara menaruh percaya kepadaNya.)
- Manusia Celaka!
- Baca kembali Yesaya 6:2. Perhatikan sejenak malaikat-malaikat ini. Oh ya, ini adalah satu-satu saat di mana ìserafimî disebutkan di dalam Alkitab.
- Kata ìserafî artinya ìmembakar.î Menurut saudara bagaimanakah rupa malaikat-malaikat ini?
- Bagaimanakah serafim-serafim ini menggunakan sayap mereka? (Dua sayap untuk menutupi wajah, dua untuk menutupi kaki (atau tubuh bagian bawah) dan dua lagi untuk terbang.)
- Kira-kira mengapa malaikat-malaikat ini menggunakan sayap mereka dengan cara seperti itu? (Mereka ada di hadirat Allah. Mereka menudungi wajah mereka karena Allah suci. Mereka menutupi kaki mereka untuk menunjukkan rasa hormat. Tubuh mereka ditutupi dari pandangan Allah. Mereka perlu dua sayap agar bisa tetap terbang!)
- Baca Yesaya 6:3-4. Jika saudara merasa cemas berada di tengah-tengah asap, saudara perlu jauh-jauh dari hadirat Allah! Serius, mengapa kekuatan fisik muncul bersamaan dengan pekabaran dari malaikat-malaikat ini?
- Mengapa kaabah tersebut diliputi asap? (Baca Keluaran 19:18. Ini menyatakan bahwa ìasapî yang mengitari Allah adalah hasil dari api dikendarai Allah. Asap ini disebut ìawan Shekinahî dan sering dihubungkan dengan Allah. Lihat misalnya 1 Raja-raja 8:10 dan Yehezkiel 10:4.)
- Kira-kira mengapa Allah dan malaikat-malaikat tampak seperti terbakar? Ini memberi kesan seperti gambaran tentang neraka! (Jika saudara memperhatikan Bilangan 31:21-23 kita dapati bahwa api dan air merupakan sarana yang Allah gunakan untuk menyucikan suatu benda. Berdasarkan hal tersebut, kemunculan Allah yang menyala-nyala melambangkan sumber pemurnian.)
- Lantas mengapa dalam Wahyu 20:9-10 digambarkan bahwa Iblis dibakar? (Kenajisan yang sesungguhnya bertemu dengan kemurnian yang sesungguhnya. Nyala api Allah menghanguskan kenajisan dosa.)
- Saudara-saudara yang lebih berorientasi kepada ilmu pengetahuan bisa membuktikan – bukankah asap merupakan bukti dari perubahan energi dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya? Jika demikian, ini bisa jadi menjadi bukti adanya energi yang menyelubungi Allah. Energi, kemurnian, kuasa: itulah Allah kita! Di saat perubahan terjadi, Allah tetap menjadi kekuatan alam semesta.
- Apakah perkataan malaikat-malaikat tersebut dalam Yesaya 6:3 kuasanya tidak sebesar perkataan yang disampaikan dalam Yesaya 6:4? (Gambaran keseluruhan dalam Yesaya 6 menyampaikan kesan tentang kuasa. Malaikat-malaikat yang berkilauan (ingat, mereka tampak seperti api) menutupi wajah mereka, mereka terus-menerus memuji Allah, dan saudara dapat merasakan kuasa dari kehadiran Allah dan malaikat-malaikat ini. Mereka mengatakan bahwa Allah itu suci dan kuasanya memenuhi seluruh bumi.)
- Apakah saudara merasakan adanya kuasa dalam perbaktian di gereja saudara?
- Baca Yesaya 6:5. Bagaimana Yesaya bereaksi terhadap kehadiran Allah?
- Bagaimanakah hal ini membawa ketenteraman di kala terjadi perubahan?
- Mengapa Yesaya berbicara tentang bibirnya? Jika saudara berhadapan dengan orang penting bukankah saudara lebih memperhatikan apa rambut sudah disisir dan pakaian sudah rapi dan bersih? (Pada Yesaya, nabi tersebut, ada pekabaran bagi umat Allah. Yang ia tekankan adalah bahwa ia tidak layak untuk membawakan pekabaran ini. Kebutuhannya yang pertama adalah agar dosanya diampuni.)
- Baca Yesaya 6:6-7. Apa yang dilambangkan oleh bara tersebut? (Ingat bahwa Yesaya 6:1 dan 6:4 mengatakan bahwa Allah, serafim-serafim dan Yesaya kesemuanya berada dalam kaabah tersebut dalam khayal ini. Bara ini diambil dari mezbah – tempat dosa ditebus. Bara tersebut dibubuhkan di tempat yang menurut Yesaya paling membutuhkannya.)
- Baca Kisah 2:3-4. Bibir Yesaya disentuh oleh bara yang menyala. Lidah api turuh ke atas rasul-rasul. Pola apa yang saudara lihat di sini?
- Pelajaran apa yang saudara temukan? (Alat yang digunakan untuk penginjilan dikuduskan oleh api Allah.)
- Pekabaran apa yang saudara dapatkan dari pengakuan Yesaya akan ketidak-layakannya dan meminta agar perkataannya disucikan sebelum ia memulaikan misinya? (Jika saudara ingin terlibat dalam suatu misi pertama-tama saudara perlu mengaku dosa dan meminta berkat Allah. Kuasa dan kemurnian Allah perlu dicurahkan ke atas saudara. Bagaimana mungkin saudara mengajak orang lain bertobat kalau saudara sendiri tidak bertobat?)
- Relawan
- Baca Yesaya 6:8. Mengapa Allah menanyakan siapa yang mau menjadi relawan sementara Yesaya ada bersama-Nya? (Ini menegaskan gagasan bahwa Allah tidak memaksa kita untuk menjadi misionaris-Nya. Ia meminta kita menjadi relawan bagi pekerjaan-Nya.)
- Frasa ì...siapakah yang mau pergi untuk Aku?î dalam versi KJV disebutkan sebagai ìÖwho will go for us?î [Ösiapakah yang akan pergi untuk kami?]. Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari menyebutkan ìÖSiapa akan menjadi pembawa berita kita?î (Perhatikan bahwa serafim-serafim tersebut menyebutkan ìKudusî sebanyak tiga kali. Penyebutan kata ìusî [kami] dan pengulangan kata ìKudusî mengartikan Trinitas.)
- Berapa banyak relawan yang Allah perlukan? (Tampaknya ia memanggil satu orang. ìSiapakahî yang akan Kuutus?)
- Pekabaran
- Baca Yesaya 6:9-10. Pada Yesaya kini ada penugasan baru dari Allah. Masalah besar apakah yang Allah dapati di sini?
- Apakah Yesaya merupakan orang pertama yang mengutarakan masalah tersebut kepada orang banyak? Apakah masalahnya karena mereka sebelumnya belum pernah mendengar pekabaran dari Allah? (Intinya adalah mereka perlu membersihkan telinga, membuka mata dan melembutkan hati.)
- Tugas utama kita kita adalah ìMengabarkan Injilî agar seluruh dunia mendengar pekabaran tentang Yesus. Halangan apa dalam tugas kita yang dinyatakan dalam ayat 9 dan 10? (Bukanlah semata-mata mendengarkan firman tersebut, tapi memahaminya. Kita perlu melakukan pekerjaan di ladang di antara orang-orang yang sudah ìtahuî juga bagi orang-orang yang belum pernah mendengar kabar tersebut.)
- Baca Yesaya 6:11-12. Berapa lama waktunya?
- Tampaknya yang Yesaya tanyakan adalah, ìApa yang perlu dilakukan agar orang banyak selain mendengar juga mengerti?
- Apa jawabannya? (Malapetaka akan membuat mereka menaruh perhatian kepada Allah. Bank-bank di Amerika Serikat sekarang ini sedang mengalami kebangkrutan. Ini merupakan kabar buruk dalam sejarah.)
- Baca Yesaya 6:13. Ayat ini mengandung kabar buruk juga kabar baik. Apa kabar buruknya? (Bahwa sekalipun yang tersisa hanyalah 10% dari mereka, orang-orang yang bertahan ini akan dihajar untuk kedua kalinya. Keadaan akan menjadi semakin buruk.)
- Apa kabar baiknya? (Bahwa dari ìtunggulî yang tersisa akan tumbuh tunas yang kudus.)
- Apakah kita sementara menghadapi perubahan di dunia ini? Masalah yang serius? (Dunia sedang mengalami hal-hal buruk. Problema yang terjadi dalam sistem keuangan Amerika tampaknya merupakan masalah paling buruk seumur hidup saya. Saya melihat bahwa negara-negara yang lain juga mengalami masalah serius. Pekan lalu saya dengar seorang ahli menceritakan bagaimana Presiden Iran menyatakan di hadapan umum bahwa ia adalah ìYohanes Pembaptisî zaman modern yang akan mengantarkan Mahdi, yang menjadi pembebas Islam. Sang Mahdi akan datang di saat terjadi konfilk besar di Timur Tengah. Ingat, Iran sementara membuat senjata nuklir dan telah mengatakan niatnya untuk membasmi Israel. Israel memiliki sejarah dengan tindakan pegebomannya terhadap pabrik-pabrik nuklir negara tetangga yang membawa masalah bagi mereka. Benar-benar merupakan suatu resep untuk memperoleh kesukaran yang sesungguhnya!)
- Semangat apa yang saudara temukan dalam pelajaran ini manakala saudara mengalami hal-hal yang buruk, manakala terjadi perubahan? (Seluruh pelajaran kita pekan ini, mulai dari Allah yang menyala-nyala, kemudian bara yang ditempelkan ke bibir sampai kepada binasanya orang-orang yang tidak memperhatikan, merupakan suatu gambaran. Allah kita berkuasa dan Ia akan membersihkan kita dari dosa. Panas, tekanan dan api membakar habis kenajisan dan memunculkan kemurnian. Allah menggunakan perubahan untuk menjadikan kita orang yang lebih baik dan menolong kita untuk menjadi utusan-Nya untuk membawa perubahan kepada orang lain.)
- Sobat, bagaimana dengan engkau. Apakah engkau bersedia dimurnikan agar engkau dapat menjadi utusan Allah? Apakah engkau bersedia menjawab panggilan Allah untuk membagikan firmanNya? Apakah engkau bersedia menyongsong perubahan dan perubahan yang akan membuatmu menjadi misionari yang lebih baik?
- Pekan depan kita akan mulaikan seri pelajaran baru tentang ìPenebusan dan Salib Kristus.î
FONTE: http://www.gobible.org/indonesian/522.htm
Receba GRÁTIS as mensagens do Messenger no seu celular quando você estiver offline. Conheça o MSN Mobile! Crie já o seu!