Penebusan dan Inisiatif Ilahi
(Roma 3, 5 & 8, Efesus 1)
C
Copr. 2008, Bruce N. Cameron, diterjemahkan oleh Debbie Jacobs. Semua referensi Alkitab dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia, kecuali disebutkan lain. Saran jawaban terdapat di dalam tanda kurung. Pengajar diasumsikan menggunakan papan tulis atau alat peraga lainnya dalam membawakan pelajaran. Pelajaran ini dapat dilihat di http://www.GoBible.Org/indonesian.
- Keadaan Kita Sekarang Ini
- Baca Roma 3:10-12. Bagaimana kondisi kita? Apakah kita sanggup berbuat lebih baik dan Adam dan Hawa dan menjauhkan diri dari masalah? (Tidak! Tidak seorang pun benar. Semua berdosa.)
- Baca Roma 3:19-20. Kebanyakan orang yang saudara tanyai akan beranggapan bahwa hidup mereka baik-baik saja. Atas dasar apa mereka berkata seperti itu? (Kebanyakan orang menggunakan semacam tolok ukur untuk mendasari anggapan mereka. Mereka ìorang baikî karena belum pernah dipenjara, atau karena mereka bersikap sopan terhadap orang lain.)
- Begitukah anggapan saudara mengenai hidup saudara?
- Apakah yang dikatakan ayat ini mengenai menganggap diri baik dengan menggunakan Sepuluh Hukum sebagai tolok ukur?
- Hanya ada Sepuluh Hukum, tidak sulit untuk mematuhinya, bukan?
- Tatkala kita membaca Roma 3:20, apa yang kita pelajari tentang maksud Allah memberikan Sepuluh Hukum? (Dikatakan bahwa tidak seorangpun akan diselamatkan karena memelihara Sepuluh Hukum. Dilihat dari perbuatan, tidak seorang pun ìcukup pantas.î Paling tidak salah satu maksud dari Sepuluh Hukum adalah untuk menunjukkan sifat hati kita yang sesungguhnya (penuh dosa). Apabila kita benar-benar paham apa yang dimaksud dengan memelihara hukum (lihat Matius 5:21-22 dan Matius 5:27-28), kita akan tahu betapa berdosanya kita ini.)
- Pengharapan akan Kemuliaan
- Jika kita tidak bisa memenuhi standar Allah dengan usaha kita untuk memelihara hukumNya, apa pengharapan yang tersedia bagi kita?
- Baca Roma 5:1-2. Apakah ìpengharapan akan menerima kemuliaan Allahî itu? (Petunjuk: memberi kita sukacita!)
- Apakah ada kaitannya dengan iman dan kasih karunia? (Kemuliaan Allah artinya ada bersama-sama dengan Allah. Kasih karunia dan iman merupakan kunci menuju ke sana.)
- Peran apa yang Yesus mainkan dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah ini? (Roma 5:1 mengatakan ìoleh karena Tuhan kita, Yesus Kristusî kita disanggupkan untuk ìhidupî di dalam kasih karunia. Kasih karunia Allah memberi kita harapan bahwa kita akan bersama Dia dalam kemuliaan. Ini merupakan janji surga. Kita memegang janji ini oleh iman kita kepada Yesus.)
- Apakah yang diberikan oleh pengharapan dalam Yesus ini kepada kita? (Kita diberikan (ay.1) ìdamai sejahtera dengan Allahî dan (ay.2) alasan untuk bersukacita.)
- Baca Roma 5:3-4. Perhatikan daftar dari hal-hal buruk ini. Apakah hal-hal buruk berujung pada pengharapan? Mengapa rangkaian dari hal-hal ini berujung pada pengharapan?
- Mengapa pula kita memperbincangkan hal-hal buruk ini sementara pokok pembicaraannya adalah bersuka cita di hadapan Allah? (Kenyataannya, dalam hidup ini kita menghadapi masalah-masalah sulit dari waktu ke waktu.)
- Apakah memang begitu yang terjadi dalam hidup saudara – bahwa penderitaan menumbuhkan pengharapan dalam diri saudara? (Yang dikatakan di sini adalah bahwa yang baik dari perkara-perkara buruk yang terjadi adalah bahwa perkara-perkara buruk tersebut memantapkan pengharapan kita kalau kita tinggal setia. Dengan menyadari bahwa kita tidak bisa memenuhi standar yang Allah tetapkan, kita disadarkan bahwa kita harus bersandar pada kasih karunia dan damai sejahtera yang ditawarkan kepada kita melalui Yesus.)
- Rencana Penyelamatan
- Baca Roma 5:6. Kapan dan mengapa Allah memutuskan bahwa Yesus harus melepaskan kita? (Alkitab mengatakan ìpada waktu [yang tepat—BIS] yang ditentukan oleh Allah.î ìMengapaî-nya adalah karena kita ìlemahî—kita sangat membutuhkan pertolongan.)
- Baca Efesus 1:4-6. Kapan Allah mencanangkan rencana ini? Apakah setelah Ia melihat kekacauan yang ditimbulkan oleh Setan dan manusia? (Ayat ini mengatakan bahwa Allah telah memiliki rencana ini sebelum dunia diciptakan!)
- Apakah ini berarti Allah menciptakan kita dan mengetahui bahwa kita akan menimbulkan kekacauan (kita lemah) dan Ia yang harus membereskannya? (Sulit untuk mengambil kesimpulan lain.)
- Baca Roma 5:7-8. Apa yang memotivasi Allah untuk melaksanakan hal yang luar biasa ini terhadap manusia yang telah berpaling dari-Nya? (Kasih. Allah melakukan sesuatu yang tak seorang pun dari kita mau lakukan. Ia melakukannya karena Ia memiliki kasih yang lebih besar dari apa pun yang bisa kita bayangkan. Allah tidak menunggu sampai kita menjadi baik atau benar atau layak.)
- Apakah ada orang yang saudara kenal yang menjauhkan diri dari gereja karena ia tidak ìcukup layak?î Apakah yang ayat ini katakan kepada mereka?
- Baca Roma 8:32. Roma 5:7-8 mengatakan pengorbanan Allah untuk kita sangat luar biasa. Apa yang ditambahkan oleh Roma 8:32? (Bukan saja pengorbanan Yesus bagi kita yang luar biasa, tapi juga bahwa Ia mengasihi kita lebih dari segalanya! Ini artinya Allah tidak akan menahankan perkara yang baik dari kita. ìMengapaî-nya rencana penyelamatan adalah karena Allah mengasihi kita. Bukan main!)
- Baca Roma 8:33-34. Apa lagi yang Yesus lakukan bagi kita? (Yesus sementara berada di surga, menjadi perantara bagi kita. Sebagaimana halnya di zaman Israel kuno, manakala pada Hari Raya Pendamaian Imam besar menjadi perantara bagi orang banyak, demikian juga Yesus sekarang menjadi perantara bagi kita di kaabah surgawi.)
- Agar kita memahami sepenuhnya siapa-siapa sajakah yang memainkan peranan, jawablah pertanyaan-pertanyaan ini: Siapakah yang menuduh kita? Siapa yang mendakwa kita? (Wahyu 12:10 mengatakan bahwa pendakwa kita telah ìdilemparkan ke bawah.î Dua pekan lalu kita mempelajari Wahyu 12:9 dan menetapkan bahwa pihak yang dilemparkan ke bawah adalah Setan. Oknum yang membawa kita ke dalam dosa telah dikalahkan, tapi ia tetap mengajukan dakwaan terhadap kita!)
- Bagaimana pengharapan saudara manakala orang menuduh saudara dan mengajukan dakwaan terhadap saudara?
- Siapakah yang menjadi pemenang dalam konflik antara Yesus dan Setan? (Istilah ìdilemparkan ke bawahî menyatakan bahwa Setan sudah jatuh di atas kanvas. Setan tergeletak dan Yesus pemenangnya. Dakwaan dan tuduhan terhadap kita mengalami nasib yang sama dengan sang pendakwa.)
- Baca ulang Roma 8:34. Mengapa Yesus menang untuk kita? (Ayat ini mengatakan bahwa Pengantara kita duduk di sebelah kanan Bapa. Yesus melaksanakan rencana surgawi yang penuh kasih. Ia hidup, mati dan bangkit untuk kita. Ia kini menempati tempat istimewa di sisi Allah di mana Ia menyampaikan hal-hal yang baik tentang kita. Hal-hal baik disampaikan kepada sang Bapa yang telah lebih dahulu mengasihi kita. Wah!)
- Baca Roma 8:35. Di situ ditanyakan ìSiapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?î Apakah yang bisa menyebabkan kita gagal dalam rencana Allah dan dalam penggenapan rencana Allah?
- Ayat ini mengajukan beberapa penyebab yang mungkin bisa menyebabkan kita terpisah dari kasih Allah. Apakah persamaan dari semua perkara ini? (Semuanya buruk. Namun, lebih daripada itu, semuanya bersumber dari luar. Mereka berasal dari luar diri kita.)
- Sementara saudara menimbang-nimbang beragam kemungkinan penyebab yang akan menjadi pemisah, apakah yang terkandung di dalamnya mengenai jawaban atas pertanyaan di ayat 35? (Bahwa tidak ada sesuatu pun yang bersifat eksternal yang bisa memisahkan kita dari kasih Allah. Artinya, kitalah satu-satunya yang dapat memisahkan diri kita sendiri dari kasih Allah.)
- Baca Roma 8:37. Siapakah yang memberi kita kemenangan atas semua masalah eksternal ini? (Yesus menjadikan kita ìlebih dari pada orang-orang yang menang.î)
- Apakah saudara merasa sebagai pemenang?
- Terkadang para pemenang mendapati bahwa dengan berlalunya waktu mereka kehilangan kesanggupan untuk menang atas lawan mereka. Baca Roma 8:38-39. Apa yang memberi kita pengharapan dan keyakinan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi pada kita? (Dikatakan bahwa tak satupun dari semua ciptaan cukup berdaya untuk memisahkan kita dari Allah. Puji Tuhan!)
- Sobat, mengertikah engkau mengapa Allah turun tangan untuk menyelamatkan engkau? KasihNya berada di luar jangkauan imajinasimu. Sekalipun dalam kehidupan sehari-hari engkau menghadapi kesukaran, jika engkau memutuskan untuk menerima pengorbanan Yesus dan kemenanganNya bagimu, tak satu pun dari semua ciptaan yang bisa memisahkanmu dari kasihNya. Maukah engkau memutuskan untuk menerimaNya saat ini juga?
- Pekan depan: Penebusan Diumumkan.
FONTE: http://www.gobible.org/indonesian/526.htm
Receba GRÁTIS as mensagens do Messenger no seu celular quando você estiver offline. Conheça o MSN Mobile! Crie já o seu!