sexta-feira, 13 de fevereiro de 2009

Pekerjaan Para Nabi - (1 Samuel 9, 2 Raja-raja 17, Yesaya 30, Roma 3) - Karunia Nubuat Dalam Alkitab: Pelajaran 7

<--

Pekerjaan Para Nabi

(1 Samuel 9, 2 Raja-raja 17, Yesaya 30, Roma 3)

Karunia Nubuat Dalam Alkitab: Pelajaran 7

Copr. 2009, Bruce N. Cameron, diterjemahkan oleh Debbie Jacobs.  Semua referensi Alkitab dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia, kecuali disebutkan lain. Saran jawaban terdapat di dalam tanda kurung. Pengajar diasumsikan menggunakan papan tulis atau alat peraga lainnya dalam membawakan pelajaran. Pelajaran ini dapat dilihat dihttp://www.GoBible.Org/indonesian.

Pendahuluan: Apa sebenarnya yang dilakukan seorang nabi? Apakah memberitahukan tentang masa depan? Memberi petunjuk agamawi? Menemukan keledai? Membuat hati kita rusuh? Menjadi agen Allah untuk segala perkara? Mari selami Alkitab kita dan temukan jawabnya!

  1. Penemu Keledai
    1. Baca 1 Samuel 9:3-5. Apa yang dikatakan di sini tentang karakter Saul? (Ia penuh perhatian terhadap ayahnya, ia rajin dan dapat dipercaya.)
    2. Baca 1 Samuel 9:6. Apakah pelayan ini sedang bergurau? Apakah nabi bisa dimintai tolong untuk mencari keledai? Apakah Allah mau menyisihkan waktu untuk menyampaikan kepada seorang nabi pekabaran tentang bagaimana menemukan seekor keledai?
    3. Tugas nabi yang bagaimana yang kita temukan dalam ayat-ayat ini? (Allah menyingkapkan masa depan kepada Samuel. Menjawab doa yang dilayangkan negeri ini, Ia menjadikan Samuel agen-Nya untuk memilih dan mengurapi seorang pemimpin.)
    4. Baca 1 Samuel 9:18-20. Tugas nabi yang bagaimana yang kita temukan di sini? (Menemukan keledai! Perhatikan bahwa Samuel mengetahui masa lalu, bukan masa depan saja. Allah menyingkapkan masa lalu maupun masa depan kepada Samuel supaya ia bisa memberi saran kepada Saul.)
    5. Sementara saudara memikir-mikirkan cerita ini, bagaimanakah gambaran saudara tentang pekerjaan seorang nabi? (Nabi merupakan agen Allah di dunia untuk melakukan hal-hal yang Allah perintahkan. Termasuk dalamnya perkara-perkara sederhana seperti melacak barang yang hilang, sampai kepada perkara besar seperti menunjuk pemimpin negeri.)
      1. Perlukah seorang nabi zaman modern bergiat di bidang politik?
        1. Tergantung pada apakah jawaban saudara seharusnya?
      2. Apakah mementingkan diri namanya kalau kita berdoa agar Allah menolong kita dalam perkara-perkara kecil di saat orang lain sementara berdoa agar Allah menyembuhkan penyakit kankernya?
        1. Dapatkah kita mengatakan ìAllah memiliki kesanggupan yang tak terbatas untuk menjawab doa; apabila saya meminta perkara-perkara yang kecil, saya tidak sedang mengalihkan perhatianNya dari orang-orang yang sedang menghadapi ajal karena kanker? Bagaimana dengan nabi Samuel? Apakah dia memiliki waktu yang tak terbatas? (Saul berkenan dalam pemandangan Allah dan Allah bersedia menolong Saul dengan apa yang menjadi pusat perhatiannya kala itu.)
  1. Memperbaiki dan Mengingatkan
    1. Baca 2 Raja-raja 17:13. Pekan lalu kita mencatat bahwa Yeremia berbicara tentang membedakan nabi-nabi yang mengatakan hal-hal yang kita ingin dengarkan dan nabi-nabi yang mengatakan hal-hal yang tidak ingin kita dengarkan. Apakah nabi-nabi yang disebutkan dalam ayat ini mengatakan hal-hal yang orang banyak ingin dengarkan?
      1. Apakah nabi-nabi ini menambahkan peraturan-peraturan baru pada undang-undang yang Allah telah tetapkan? (Tidak. Allah menggunakan nabi-nabi untuk mengingatkan orang banyak akan ketetapan-ketetapan-Nya dan untuk menunjukkan bagaimana mereka telah menyimpang dari ketetapan-ketetapan tersebut.)
    1. Baca 2 Raja-raja 17:18-20. Orang banyak tidak mendengarkan apa yang dikatakan para nabi. Sebagai akibatnya, apa yang terjadi? (Orang lain menjarah mereka.)
      1. Apakah Allah sekadar murka kepada umat-Nya? Bagaimana dengan gambaran kita akan Allah yang kasih dan pemaaf?
      2. Baca 2 Raja-raja 17:17. Mengapa orang-orang ini mengorbankan anak-anak mereka? (Mereka mengira bahwa dengan berbuat demikian mereka akan mendapat perkenanan ilah-ilah mereka. Ini sesungguhnya yang menjadi konsep aborsi jaman sekarang. Untuk mempermudah hidup, saya akan mengorbankan anak saya.)
      3. Cermati kembali 2 Raja-raja 17:18. Pengertian apakah yang saudara dapatkan dari frasa ìmenjauhkan mereka dari hadapan-Nya?î (Allah itu kudus. Apabila umat-Nya menolak peringatan-peringatan-Nya dan melakukan dosa yang paling keji, Ia tidak ingin mereka berada ìdi hadapan-Nya.î Manakala mereka keluar dari hadapan Allah, hal-hal yang buruk menimpa mereka.)
        1. Apakah ini hanyalah ìperkara Perjanjian Lama?î semata?
    1. Baca Yesaya 30:10-11. Apakah yang orang-orang minta saat mereka mengatakan ìjanganlah susahi kami dengan Yang Maha Kudus, Allah Israel?î (Allah itu kudus. Mereka tidak ingin bertemu muka dengan muka dengan Allah yang kudus.)
      1. Apakah hal itu berarti bahwa ungkapan ìmenjauhlah dari hadapan-Kuî bukanlah soal Perjanjian Lama semata, namun merupakan hal yang timbal-balik – bahwa orang berdosa yang ingin menjauh dari hadapan Allah?
    1. Apakah Yesus ingin agar berada jauh dari orang berdosa? Bukankah justru kesanalah Ia pergi?
    2. Baca Matius 9:10-12. Apakah aturan Perjanjian Lama sudah tersingkir? Yesus dan orang-orang berdosa ingin berkumpul bersama?
      1. Apakah ini hanya merupakan situasi sementara belaka? (Baca Lukas 4:24-27. Manakala manusia melakukan kejahatan, mereka tidak menginginkan Allah. Hal utama yang dikemukakan Yesus adalah bahwa nabi-nabi tidak diterima di kampung halamannya, namun hal kedua yang Ia sampaikan adalah bahwa nabi-nabi tersebut pergi ke tempat lain. Yesus menemui orang berdosa. Mereka datang kepadaNya. Namun pada satu saat mereka harus memutuskan apakah memilih Yesus atau memilih dosa. Secara umum, Israel telah menolak Yesus dan injil-Nya pergi kepada orang lain.)
      2. Baca Matius 8:11-12. Apakah ada yang akan dicampakkan dari hadapan Yesus? (Ya. Orang-orang yang menolak undangan-Nya.)
    1. Jangan-jangan kita sudah menyimpang dari pokok pembicaraan? Apa hubungan antara penolakan orang berdosa akan teguran dengan pekerjaan nabi? (Ini merupakan amaran bagi kita agar jangan menolak seorang nabi hanya karena pekabarannya menjadikan kita tidak nyaman.)
    2. Mari lanjutkan bacaan kita dalam kitab Yesaya. Baca Yesaya 30:12-14. Pekabaran apa yang diberikan oleh nabi itu di sini? Bagaimanakah dosa mengejar orang berdosa yang tidak mau bertobat? (Masalah dosa menjadi sedemikian besarnya dan diibaratkan meledak lalu melemparkan orang berdosa sehingga dia tidak bisa digunakan lagi setelahnya bahkan untuk melakukan tugas-tugas yang mudah sekalipun.) 
      1. Apakah ada orang semacam itu yang saudara kenal?
      2. Apakah hal ini sudah terjadi pada diri saudara?
    1. Baca Yesaya 30:15, 18. Apakah tujuan Allah bagi kita? Bagaimanakah nabi-nabi (seperti Yesaya) terlibat dalam tujuan tersebut? (Pekerjaan utama seorang nabi adalah untuk mengamarkan dan memperbaiki. Tujuannya adalah untuk kebaikan. Allah tidak memiliki wajah Perjanjian Lama/Perjanjian Baru. Allah rindu ingin menyayangi kita, karena itu Ia mengirim nabi-nabi-Nya untuk mengamarkan kita akan bahayanya dosa. Pada saat yang sama, Ia adalah Allah yang Kudus dan itu artinya dosa pada akhirnya tidak akan hadir di hadapan-Nya.)
      1. Apa masalah yang saudara hadapi dengan nabi? Apakah saudara sementara bergumul untuk menentukan sejati tidaknya seorang nabi modern? Tanyakan kepada diri saudara sendiri apakah pergumulan saudara itu terutama menyangkut kebanggaan diri saudara? Tanyakan kepada diri saudara sendiri apakah pergumulan itu terutama karena saudara merasa ditempelak oleh kata-kata nabi tersebut?
    1. Baca Roma 3:19-20. Apakah pekerjaan nabi sejati dimaksudkan agar saudara merasa nyaman ataukan agar saudara merasa bersalah? (Ingat bahwa kita telah menyimpulkan bahwa ìstandar emasî komunikasi dari Allah adalah Sepuluh Hukum. Ayat-ayat ini mengatakan bahwa maksud dari hukum adalah untuk ìmembungkamî rasa bangga diri kita. Untuk membuat kita bertobat dari dosa dan membawa kita kepada Yesus. Ini jelas merupakan bagian penting dari pekerjaan seorang nabi.)
    2. Baca Roma 3:21. Apa pekerjaan lainnya dari nabi yang kita temukan di sini? (Pekerjaan nabi adalah juga untuk membagikan kabar baik tentang kasih karunia Allah. Amaran-amarannya menuntun kita kepada pertobatan, dan hal itu membawa kabar baik tentang kasih karunia.)
  1. Menyimpan Catatan
    1. Baca 1 Tawarikh 29:29-30. Apa pekerjaan lainnya dari nabi yang kita temukan di sini? (Menuliskan sejarah. Pekerjaan lainnya dari nabi adalah mencatat pekerjaan Allah lewat sejarah agar orang banyak dapat melihat dan memahami lebih baik akan pekerjaan Allah. Ini membantu mereka meyakini tuntunan Allah dalam hidup mereka.)
  1. Menyingkap Rahasia
    1. Pekerjaan nabi yang bagaimana yang kita dapati di sini?
      1. Mengapa Allah memberikan pekerjaan ini kepada nabi-nabi-Nya? (Hal tersebut memberikan kita keteguhan hati dan keyakinan akan Allah kita dan peran-Nya dalam membentuk masa depan. Manakala perkara-perkara yang diramalkan terjadi, kita memperoleh keyakinan akan Allah dan penjagaan-Nya atas kita.)
    1. Sobat, apakah saudara bersedia menerima pekerjaan seorang nabi? Apakah saudara percaya bahwa nabi merupakan cara yang Allah gunakan untuk berkomunikasi dengan umat-Nya?

5.   Pekan depan: Otoritas Para Nabi.

 

FONTE: http://www.gobible.org/indonesian/542.htm