Berjalan di dalam Terang: Kepercayaan - (1 Yohanes 5:13-21) - Dikasihi dan Mengasihi – Surat Yohanes: Pelajaran 10
Copr. 2009, Bruce N. Cameron, diterjemahkan oleh Hetty Simatupang. Semua referensi Alkitab dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia, kecuali disebutkan lain. Saran jawaban terdapat di dalam tanda kurung. Pelajaran ini dapat dilihat di http://www.GoBible.Org/indonesian. Berdoalah agar Roh Kudus menuntun pikiran Anda ketika Anda belajar.
Pendahuluan: Yohanes mengatakan kepada kita dalam 1 Yohanes 5:19 bahwa ìkita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahatî. Kepercayaan seperti apakah yang kita miliki dalam situasi seperti itu: bahwa kita akan terus menerus dikalahkan? Bahwa hidup akan mengombang-ambing kita? Setiap orang menginginkan sesuatu yang dapat mereka percayai. Setiap orang menginginkan seseorang atau sesuatu yang dapat mereka harapkan dalam waktu susah. Apakah kerinduan ini akan tetap tidak dapat dipenuhi? Mari selami pelajaran Alkitab kita dan mencari tahu!
I. Kepercayaan akan Hidup Kekal
A. Baca 1 Yohanes 5:13. Apakah yang dapat kita percayai? (Bahwa bila Anda percaya kepada Yesus Anda memiliki hidup kekal.)
1. Baca Yakobus 2:19. Apakah Yakobus dan Yohanes bertentangan?
2. Apa yang telah kita pelajari sejauh ini dari dua jalan dalam Yohanes yang dapat menolong kita dalam perbedaan ini? (Dalam pelajaran kita sejauh ini kita telah pelajari bahwa kita berada disalah satu dari dua jalan, yaitu jalan terang atau jalan kegelapan. Jalan terang menuju kepada hidup kekal.)
3. Bagaimanakah ketika dalam perjalanan (yang berarti kita sedang berjalan) dapat digabungkan dengan kepastian dari keselamatan? (Konklusi logisnya hanyalah bahwa dengan BERADA pada jalan terang berarti keselamatan. Pada saat yang sama itu bukan kata-kata saja, tetapi berjalan di jalan. Kemajuan dalam parjalanan adalah hal sesudah keselamatan.)
B. Ketika saya masih muda saya percaya bahwa keselamatan adalah hal yang berlangsung dari waktu ke waktu. Adalah penting untuk meninggal pada saat yang tepat (contohnya, ketika kita berlaku baik). Saya pikir saya mendapatkan konsep ini dari gereja saya dan sekolah gereja. Apakah gereja Anda mengajarkan apa yang dikatakan Yohanes dalam 1 Yohanes 5:13? Kalau tidak, mengapa tidak?
1. Apakah ini sama dengan ìsekali selamat, selalu selamat?î (Baca 1 Yohanes 3:6. Saya rasa ini menutup pintu terhadap konsep bahwa kita membuat satu keputusan sekali dalam hidup kita dan kemudian menjalani hidup seolah-olah kita tidak pernah membuat keputusan itu. Kalau Anda benar-benar mengenal Yesus, maka Anda memiliki tekad untuk hidup seperti itu.)
2. Bagaimanakah sikap Anda terhadap hidup berubah bila Anda mengetahui bahwa Anda memiliki hidup kekal, dan naik turun dalam pergumulan sehari-hari melawan dosa tidak akan merubahnya? (Anda akan memiliki kepercayaan!)
II. Percaya Dalam Doa
A. Baca 1 Yohanes 5:14-15. Apakah Tuhan mendengar semua doa-doa kita? (Sepertinya ada kondisi.)
1. Kalau Anda mempunyai anak-anak, apakah Anda memberikan apa saja yang mereka minta? Apakah Anda mempertimbangkan dengan serius apa yang mereka minta?
2. Apakah maksudnya meminta sesuatu ìmenurut kehendak-Nya?î (Allah seperti orang tua yang berpengalaman, Ia tidak berjanji untuk memberikan apa saja yang kita minta. Ia berjanji bahwa Ia akan ìmendengarî (mempertimbangkan dengan serius) permintaan-permintaan kita yang sesuai kehendakNya.)
3. Apakah ini hasil yang memuaskan? Apakah Anda puas mengetahui bahwa Allah mendengar permintaan-permintaan Anda yang sesuai dengan kehendakNya?
4. Apakah anak-anak Anda pernah berkata bahwa mereka tidak mendengar apa yang Anda minta mereka lakukan? Apakah pasangan Anda pernah membuat pernyataan yang sama?
a. Mengapa penting untuk mengetaui bahwa permintaan Anda didengar? (Anda tahu itu sedang dipertimbangkan.)
5. Apa yang 1 Yohanes 5:15 tambahkan? Apakah kepada kita dijanjikan lebih daripada apa yang kita dengar? (Yohanes mengatakan kepada kita bahwa bukan saja kita akan didengar, tetapi bahwa Allah akan memberikan kepada kita apa yang sesuai kehendakNya.)
a. Pernahkah Anda meminta sesuatu yang sudah jelas sesuai kehendak Allah dan Ia tidak memberikan? Bagaimana Anda menjelaskan hal itu? (Jawaban saya hanyalah saya bukan Allah. Saya mempercayai penilaianNya tentang kehendakNya lebih daripada kehendak saya.)
B. Baca 1 Yohanes 5:16-17. Haruskah Anda berdoa supaya Allah mengampuni dosa-dosa orang yang Anda kasihi? (Apapun maksudnya, paling tidak itu berarti bahwa sesuatu terjadi ketika mendoakan orang yang dekat dengan kita yang sedang melakukan dosa.)
1. Apakah semua jenis dosa termasuk disini? (Tidak. Yohanes membuat perbedaan. Saya tidak pasti apakah perbedaannya (para komentator saling bertentangan), tetapi itu berarti paling tidak ada dosa orang lain yang dipengaruhi oleh doa kita.)
2. Walaupun dosa-dosa saya cukup untuk membuat sibuk kegiatan berdoa saya, dimasa lalu saya telah berdoa agar Allah mengampuni dosa-dosa anak-anak saya. Saya berdoa dengan pengharapan akan arti dari ayat-ayat ini.
III. Percaya Dalam Pergumulan Rohani
A. Baca 1 Yohanes 5:18-19. Kalau saya berpikir tentang ìselamatî, saya pikir kalau tidak ditabrak oleh sebuah truk. Bagaimanakah dengan tidak melakukan dosa menjadikan kita ìselamatî.
1. Ingat kembali pengantar di ayat 19 yang mengatakan seluruh dunia berada dibawah kuasa Setan? Apakah hubungan antara tidak melakukan dosa dan tidak dicelakakan oleh dunia? (Siapapun yang terlibat dalam dosa serius mengerti bahwa itu membawa celaka kepada Anda.)
2. Kalau Anda biasanya mendiskusikan pelajaran ini sebagai bagian dari kelompok pendalaman Alkitab, bayangkan kalau setiap orang dalam kelompok mengetahui dosa-dosa satu sama lain. Bukankah Anda akan malu? Bukankah ini akan membahayakan reputasi Anda?
3. Saya tidak akan membicarakan detailnya, tetapi saya mengenal seseorang yang cerdas, berpendidikan tinggi, memiliki pembawaan periang, ganteng, dan seorang guru Kristen. Sesuatu terjadi antara pria ini dan beberapa gadis usia belasan yang menyebabkan dia dihukum penjara selama 16 tahun. Ia sekarang berada dalam kurungan tunggal. Apakah bahaya terjadi karena dosa?
a. Menurut Anda apa yang Setan suka lakukan kepada Anda? Mempermalukan Anda? Memenjarakan Anda?
(1) Bagaimana kita melindungi diri kita dari hal tersebut? (Kalau Anda lahir dari Allah, jangan teruskan berbuat dosa. Melakukan dosa membuat Anda lemah terhadap serangan-serangan Setan.)
B. Baca 1 Yohanes 5:20-21. Menurut Anda apa yang akan Anda putuskan kalau kepada Anda dikatakan ìAnda dapat melakukan dosa dan dipenjarakan selama 16 tahun atau Anda dapat menahan diri untuk tidak berdosa dan menjadi orang bebas?î
1. Menurut Anda apakah kebanyakan orang melihat dosa seperti ini? (Tidak.)
2. Apakah yang dikatakan oleh 1 Yohanes 5:20 tentang bagaimana mereka yang berada di jalan terang melihat dosa? (Yesus memberikan kita ìpengertianî akan gambar besar dari dosa dan kehancuran. Yesus menunjukkan kepada kita bahwa Allah mengasihi kita dan mau memberikan kehidupan kepada kita. Pengalaman Yesus menunjukkan kepada kita bahwa pencipta dosa mau menganiaya dan membunuh kita. Dosa bukan saja kenikmatan sejenak, itu adalah jalan menuju penyiksaan dan kematian. Yesus menjelaskan persoalan ini.)
C. Baca 1 Yohanes 5:21. Buatlah gambaran mental mengenai hal ini. Apakah Yohanes berjalan pergi dan ia kembali sejenak dan berkata ìOh ya, berpalinglah juga dari berhala-berhala?î Apakah ini hanyalah pemikiran sepintas? Atau, ini berhubungan dengan seluruh isi surat Yohanes?
1. Apakah berhala itu? (Sesuatu yang membuat Anda bergantung gantinya kepada Allah.)
a. Kalau ini benar, bagaimanakah berpaling dari berhala-berhala yang berhubungan dengan menjadi selamat? Bagaimana ini berhubungan dengan memiliki kepercayaan? (Yohanes sudah mengatakah seluruh dunia berada dibawah kuasa Setan. Kalau kita bergantung kepada berhala-berhala untuk membuat kita selamat (bergantung kepada diri sendiri termasuk berhala) maka kita berada dalam bahaya besar. Berhala adalah sia-sia. Hanya percaya kepada Yesus memberikan kita keamanan didalam dunia yang jahat ini.)
D. Sahabat, dunia adalah tempat yang berbahaya. Anda dapat mengganti sikap rasa takut kepada rasa percaya. Percaya akan keselamatan Anda, percaya bahwa Allah mendengarkan Anda, dan percaya dalam pergumulan setiap hari melawan dosa dan penderitaan. Maukah Anda merubah sikap? Allah menawarkannya bagi mereka yang percaya dalam Yesus.
I. Minggu Depan: Berjalan di dalam Terang: Tema-Tema Penting Dalam 1 Yohanes.