terça-feira, 29 de dezembro de 2009

Kota-kota Perlindungan - (Bilangan 35) - Pelajaran 13

<--

UMAT YANG SEDANG PINDAH: KITAB BILANGAN

 

 

Kota-kota Perlindungan - (Bilangan 35) - Pelajaran 13

 

Copr. 2009, Bruce N. Cameron, diterjemahkan oleh Hetty Simatupang. Semua referensi Alkitab dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru ©1974 Lembaga Alkitab Indonesia, kecuali disebutkan lain. Saran jawaban terdapat di dalam tanda kurung. Pelajaran ini dapat dilihat di http://www.GoBible.Org/indonesian. Berdoa agar Roh Kudus menuntun pikiran Anda.

 

Pendahuluan: Di fasal-fasal terakhir buku Bilangan kita lihat bagaimana Allah membawa umatNya memasuki Kanaan. Bilangan 33 berisi catatan sejarah perjalanan dari Mesir ke Kanaan. Perjalanan telah menjadi bagian buku sejarah dan bukan lagi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dalam Bilangan 34 kita baca bagaimana Allah menetapkan batas-batas baru bagi bangsa Israel. Dalam Bilangan 35 Allah menjelaskan sistim peradilan, termasuk lokasi penjara-penjara! Apakah Anda mau penjara didirikan di belakang rumah Anda? Tahukah Anda bahwa bangsa Israel memiliki penjara-penjara? Tahukah Anda bahwa pendeta-pendeta hidup bersama dengan mereka yang dituduh membunuh? Mari selami pelajaran kita dan belajar lebih jauh lagi!

 

I.              Pendeta-pendeta dan Pembunuh-pembunuh

 

A.             Baca Bilangan 35:1-3. Apakah yang sebelumnya kita pelajari tentang orang-orang Lewi? (Orang-orang Lewi setia kepada Allah ketika semua suku bangsa Israel menyembah lembu emas di Gunung Sinai. Hasilnya, Allah menempatkan mereka dengan tanggung jawab atas kaabah dan pelayanan masyarakat.)

 

1.             Kalau orang Lewi adalah ìorang baikî, mengapa mereka mendapatkan kota-kota gantinya memperoleh bagian tanah? (Gaji mereka (warisan), menurut Bilangan 18:24, adalah dengan menerima perpuluhan dari bangsa Israel dan bukan tanah.)

 

B.             Baca Bilangan 35:4-5. Mengapa mereka membutuhkan tanah penggembalaan? (Karena perpuluhan termasuk hewan-hewan. Sehingga mereka memerlukannya untuk jangka waktu tertentu sebelum mereka memakannya.)

 

1.             Mengapa para pendeta tidak vegetaris? Kalau itu adalah cara makan yang paling sehat, dan Allah yang menetapkan aturan, mengapa tidak menetapkan mereka hanya makan sayuran? (Karena pengorbanan hewan adalah untuk mengingatkan mereka akan Yesus, tidak praktis bagi mereka untuk menjadi vegetaris. Pertimbangan praktis melebihi pertimbangan kesehatan.)

 

C.            Baca Bilangan 35-6-8. Orang Lewi harus hidup bersama dengan pembunuh dan tinggal tersebar diantara semua suku Israel. Menurut Anda mengapa Allah merencanakan demikian? Apakah ada pelajaran disini bagi pendeta-pendeta modern? (Seorang pembunuh atau dituduh membunuh mempunyai kebutuhan besar akan nasehat rohani. Sebagai bagian yang tidak membahayakan dari masyarakat, orang Lewi tidak hidup terpisah dari bangsa Israel. Kota-kota mereka tersebar diseluruh Israel. Pendeta-pendeta perlu berada diantara masyarakat.)

 

D.            Baca Bilangan 35:9-11. Apakah ini ìkota-kota perlindunganî dimana semua pembunuh tinggal (bersama orang Lewi dan keluarga mereka)? (Tidak. Ini adalah untuk mereka yang ìmembunuh seseorang dengan tidak sengajaî.)

 

E.             Menurut Anda apa yang termasuk dalam pembunuhan dengan tidak sengaja? Apakah itu termasuk seseorang yang lalai? Seseorang yang membawa kendaraan dengan kecepatan 80 km per jam melalui lingkungan sekolah sementara membaca sms di telpon genggam? (Baca Ulangan 19:4-6. Kuncinya adalah ìdengan kebencian sebelumnyaî. Pembunuhan tanpa disengaja.)

 

1.             Apakah kelalaian termasuk dalam kematian dengan kapak? Apakah seseorang dengan pertimbangan baik akan memeriksa kekokohan kapak sebelum mengayunkannya disekitar orang lain? (Ini adalah masalah kelalaian. Kalau jawabnya adalah ìya, seseorang dengan pertimbangan baik akan memeriksaî, pemakai kapak itu lalai. Kalau jawabnya adalah ìtidakî, kematian adalah murni tidak sengaja. Dalam kasus diatas orang tersebut boleh masuk ke kota perlindungan.)

 

F.             Baca Bilangan 35:12. Apakah kota-kota perlindungan juga penjara-penjara? Dimanakah penempatan mereka yang dituduh membunuh untuk hidup? (Kalau Anda membaca buku Ulangan 19:6 dikatakan penuntut tebusan darah mengejar pembunuh ìsementara hatinya panasî. Kota-kota ini mengijinkan suasana hati untuk mendingin sementara pada saat yang sama tanpa seseorang terbunuh.)

 

1.             Siapakah ìpenuntut balasî, dan apakah hubungan antara penuntut balas dengan kota perlindungan? (Baca Kejadian 9:5-6. Si penuntut balas dapat dipastikan adalah anggota keluarga dari orang yang meninggal yang mengikuti pernyataan buku Kejadian mengenai menumpahkan darah seseorang yang telah menumpahkan darah orang lain.)

 

G.            Lihat kembali Bilangan 35:12. Menurut Anda bagaimanakah bekerjanya sistim peradilan ini? (Kota perlindungan bukan saja sebuah tempat untuk emosi mendingin, itu juga tempat bagi mereka yang berwewenang untuk memilah pembunuhan disengaja dengan mereka yang membunuh seseorang dengan tidak disengaja atau karena kelalaian. Penuntut balas tidak akan membunuh si tertuduh sebelum segala sesuatunya diputuskan dengan pemeriksaan.)

 

H.            Baca Bilangan 35:13-15. Siapakah yang memenuhi syarat untuk dapat memanfaatkan kota perlindungan? (Siapa saja. Anda mungkin berpendapat seorang asing tidak dilindungi oleh Hukum Israel. Mereka adalah orang yang paling rentan dari kemarahan massa. Allah mengatakan bahwa semua orang mempunyai hak untuk pemeriksaan yang adil.)

1.             Apakah makna dari lokasi dari kota-kota itu? (Kota-kota itu dapat dijangkau dan disediakan bagi semua.)

 

II.           Hukum Allah

 

A.             Baca Bilangan 35:16-18. Kita sudah pelajari bahwa ìdengan kebencian sebelumnyaî adalah kunci untuk memisahkan mereka yang bersalah karena membunuh dari mereka yang bersalah karena ketidaksengajaan. Apakah kita sekarang merubah aturan? Apakah hubungan antara besi, batu atau kayu dengan kebencian? (Memukul seseorang dengan senjata yang mematikan ditangan Anda menunjukkan apa yang Anda pikirkan.)

 

B.             Baca Bilangan 35:20-21. Sekarang kita kembali dengan kebencian sebelumnya. Apakah melemparkan sesuatu dengan sengaja kepada seseorang sama dengan kebencian sebelumnya? Bagaimana dengan pukulan yang bermusuhan? (Biasanya, kebencian sebelumnya berarti Anda merencanakan tindakan yang membahayakan seseorang. Saya pikir pukulan bermusuhan dan melempar dengan sengaja memperluas definisi pembunuhan. Kelihatannya termasuk luapan kemarahan.)

 

C.            Baca Bilanagan 35:22-23. Apakah ini contoh dari kelalaian atau kebencian sebelumnya? Menurut Anda apakah kunci yang membedakan? (ìBermaksud membahayakanî.)

 

1.             Kita andaikan Anda adalah seorang juri dan beberapa ayat terakhir adalah instruksi-instruksi bagi juri. Apakah cukup jelas bagi Anda?

 

2.             Apakah Anda merasa yakin untuk mengadili kasus pembunuhan? (Saya rasa instruksi-instruksi Allah sangat jelas.)

 

3.             Apakah ada persamaannya dengan hukum dinegara Anda? (Saya tidak terlibat dalam hukum kriminal selama lebih tiga puluh tahun, tetapi hukum-hukum ini kelihatannya merefleksikan hukum tradisi pembunuhan di Amerika Serikat. Tetapi hukum ìtindak pidana pembunuhanî dan hukum ìrekanan-terencanaî mencakup ruang lingkup lebih luas daripada hukum Tuhan.)

 

D.            Apa yang terjadi bagi mereka yang karena kelalaian atau tidak sengaja membunuh seseorang? Apakah mereka dibebaskan? (Mereka ini diterangkan dalam Bilangan 35:22-24, yang mana baru saja kita baca. Lanjutkan membaca Bilangan 35:25-28. Keputusan seperti apakah ini?

 

1.             Apakah menurut Anda ini adil? (Hukumannya sesuai dengan ìkejahatanî. Dengan tidak sengaja atau kelalaian seorang telah kehilangan hidup mereka. Hukumannya adalah umur sipembunuh dibatasi oleh kesempatan – berapa usia Imam Besar? Tampaknya kesempatan melibatkan dua pihak: kematian dan hukuman.)

 

a.             Bagaimanakah ini dibandingkan dengan hukum di negara Anda? (Kalau kematian adalah ketidaksengajaan murni, kami tidak menghukum sipembunuh.)

 

E.             Kita sudah membicarakan hukum, apakah bukti yang diperlukan untuk pembunuhan? Mari baca Bilangan 35:30. Dibawah standar ini apakah seorang pembunuh dapat dihukum mati berdasarkan pengakuan selagi dalam tahanan polisi? (Tidak. Seorang saksi tidak cukup. Allah mempunyai hukum yang melindungi dari seseorang menjerumuskan dirinya sendiri.)

 

1.             Berapa orang saksi diperlukan? (Baca Ulangan 17:6-7. Dua atau tiga.)

a.             Apakah ini sama dengan mengatakan ìSaya menjual mobil saya kepada Anda seharga $5.000-$6.000î yang berarti harganya $5.000?

 

b.             Apakah dampak dari peraturan ìsaksi-saksi yang pertama-tama melempar batuî terhadap kesaksian dari saksi? (Disarankan bahwa diperlukan paling sedikit dua saksi kuat. Seseorang yang kurang pasti tidak mau mengambil bagian dalam pembunuhan. Kalau Anda memiliki dua saksi yang lemah, itu tidak cukup.)

 

c.              Apakah ini berarti dibawah hukum Allah beberapa pembunuh akan bebas?

 

F.             Baca Bilangan 35:31-32. Apakah orang kaya diperlakukan berbeda dalam sistim peradilan Allah? (Tidak. Anda tidak bisa membayar uang untuk merubah hukuman.)

 

G.            Baca Bilangan 35:33-34. Apakah yang menjadi dasar dari peraturan-peraturan ini? (Mereka hidup dengan kehadiran Allah ditengah-tengah mereka.)

  

III    Allah Menyinari

 

A.             Apakah yang diajarkan kepada mengenai Allah oleh peraturan-peraturan mengenai pembunuhan, khususnya ayat-ayat terakhir yang kita baca? (Ia adalah Allah yang adil yang melindungi kehidupan. Kita lihat dalam satu hukum bagi semua dan pemeriksaan yang adil melalui sistim kota-kota perlindungan.)


B.             Bagaimanakah sistim Allah ìdomba-penggantiî, rencana keselamatanNya ìYesus sebagai penggantiî dapat sesuai dengan hukum yang melarang tebusan (Bilangan 35:31) dan menuntut pembalasan dengan kematian si pendosa (Bilangan 35:33)? (Dua hal. Pertama, kita membicarakan aturan hidup di dunia, bukan hidup kekal. Kedua, Yesus adalah Pencipta kita. Ia bukan orang sembarang yang dengan penawaran untuk menebus hidup kita. Pengorbanan Yesus bukan saja menunjukkan betapa buruknya dosa, itu juga menunjukkan berapa jauh Allah mau bertindak untuk menyelamatkan hidup kita selama-lamanya.)


C.            Sahabat, kita memiliki Allah yang adil and berpengasihan. Maukah Anda menerima pengasihanNya untuk menghindari pengadilanNya? Mengapa Anda tidak memberikan hati Anda kepadaNya sekarang?

 

IV      Minggu depan: Kita memulai seri baru mengenai ìAnugerah-anugerah

  

 FONTE: http://www.gobible.org/indonesian/587.htm