domingo, 29 de novembro de 2009

Perebutan Kekuasaan - (Bilangan 16-17) - Pelajaran 7

<--

UMAT YANG SEDANG PINDAH: KITAB BILANGAN

 

Perebutan Kekuasaan - (Bilangan 16-17) - Pelajaran 7

 

Copr. 2009, Bruce N. Cameron, diterjemahkan oleh Hetty Simatupang. Semua referensi Alkitab dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru 1974 Lembaga Alkitab Indonesia, kecuali disebutkan lain. Saran jawaban terdapat di dalam tanda kurung. Pelajaran ini dapat dilihat di http://www.GoBible.Org/indonesianBerdoa agar Roh Kudus menuntun pikiran Anda.

 

Pendahuluan: Pernahkah Anda mengalami perselisihan di dalam gereja Anda? (Pertanyaan yang bodoh, bukan?) Bagaimana Anda mengetahui siapa yang benar dan siapa yang salah? Kadang-kadang kelihatan dengan jelas, tetapi kadang-kadang kedua belah pihak mempunyai argumen yang bagus. Bagaimana kalau Anda mendukung pihak yang kalah? Bagaimana Anda mengatasinya? Minggu ini kita melihat perebutan kekuasaan didalam komunitas bangsa Israel. Mari selami dan temukan pelajaran apa yang kita dapatkan untuk komunitas gereja sekarang ini!

 

1.    I.Perselisihan

 

1.      A.Baca Bilangan 16:1-2. Apakah mandat yang dimiliki oleh Korah? (Sangat tinggi. Bukan saja dia cucu Lewi, tetapi dia adalah anak dari Kehat. Kaum Kehat yang memelihara barang-barang kudus. Bilangan 3:28. Dari semua pekerjaan khusus orang-orang Lewi, Kaum Kehat memiliki tugas yang paling mulia.)

 

1.      B.Baca Bilangan 16:3 dan Bilangan 16:12-15. Apakah keluhan terhadap Musa dan Harun? (Mereka meninggikan diri diatas semua orang, padahal kepemimpinan mereka membawa hasil buruk.)

 

1.    1.Kalau Anda seorang penonton yang mendengarkan tuduhan-tuduhan terhadap Musa, apakah bukti akan membuat Anda berpendapat tuduhan-tuduhan itu benar?

 

1.      C.Baca Bilangan 16:8-10 dan Bilangan 16:15. Apakah pembelaan Musa terhadap tuduhan-tuduhan itu? (Mereka yang menuduh memiliki kuasa besar, dan mereka mau lebih karena mereka haus kekuasaan. Musa tidak pernah mengambil apapun dari mereka, dan ia tidak pernah memperlakukan mereka secara tidak adil.)

 

1.      1.Apakah Musa menjawab setiap tuduhan yang diberikan kepadanya? (Untuk tuduhan kepemimpinan yang buruk, jawaban belum pernah kuambil apapun dari mereka tidak mejawab tuduhan. Mengenai kekuasaan, kedua belah pihak nampaknya saling menuduh bahwa mereka telah melampaui kekuasaan yang sah.)

 

1.      D.Perhatikan lagi tuntutan-tuntutan Korah. Baca kembali Bilangan 16:3. Menurut pendapat Anda apakah segenap umat adalah orang-orang kudus? (Kalau saya adalah pembela Musa, saya akan membantah penyebab mereka berada dalam situasi yang menyedihkan seperti ini bukan karena kurangnya kepemimpinan dari pihak Musa, tetapi karena fakta bahwa bangsa Israel sama sekali tidak kudus!)

 

1.      E.Baca Bilangan 16:4-7. Apa yang diusulkan oleh Musa? (Bahwa Allah akan membereskan.)

 

1.      1.Apakah itu suatu argumentasi? (Dalam setiap perselisihan, pertama-tama kita harus berpaling pada Allah. Kalau saya adalah Musa, saya akan mempertahankan diri dengan mengatakan Allah memilih saya. Saya tidak merampas kekuasaanmu. Allah melakukan ini. Dengan mengatakan Allah akan membereskan ini, secara praktis adalah hal yang sama.)

 

1.    I.Pertikaian

 

1.      A.Baca Bilangan 16:16-19. Gambarkan dalam benak Anda. Tampaknya kepada saya bahwa Musa dan Harun berdiri berhadap-hadapan dengan sekelompok besar yang menentang mereka. Dalam ukuran manusia, mereka sangat kalah dalam jumlah!

 

1.      1.Mengapa seluruh bangsa Israel disana? (Ini pasti menimbulkan kegemparan besar di perkemahan. Sekarang kita ada bahan pembicaraan!)

 

1.      a.Kalau Anda mengadakan penyidikan pendapat umum, menurut Anda bagaimana mereka akan memilih? Apakah mereka akan mendukung Musa atau Korah? (Sebelumnya hanya suku Lewi yang setia (Keluaran 32:26), sekarang mereka dalam pemberontakan, saya yakin Korah mendapat dukungan dari orang banyak. Apalagi, ia berpendapat bahwa mereka semua adalah orang-orang kudus  pesan yang membesarkan hati! Kelihatannya orang banyak datang untuk mendukung Korah, bukan saja karena ingin tahu.)

 

1.      A.Baca Bilangan 16:20-22. Siapakah yang seharusnya didukung oleh perkumpulan itu? (Dari tanggapan Allah jelas bahwa bangsa Israel mendukung Korah. Allah mau melaksanakan penghakiman atas mereka, tetapi Musa dan Harun menengahi untuk mereka. Anda tidak akan memperoleh sahabat yang lebih baik dari Musa.)

 

1.    1.Berapa kalikah Anda meminta Allah untuk tidak mencelakakan penuduh-penuduh Anda? Jangan mencelakakan mereka yang ingin mencelakakan Anda?

 

1.      B.Baca Bilangan 16:23-27. Menurut Anda apakah Korah dan pengikut-pengikutnya masih yakin keputusan Allah dipihak mereka?

 

1.    C.Baca Bilangan 16:28-30. Beginikah caranya kita harus membereskan perselisihan gereja?

 

1.    1.Bagaimana kalau Anda berada dipihak yang salah?

 

1.      2.Baca nasehat Gamaliel dalam Kisah 5:38-39. Apakah Musa melakukan praktek yang sama?

 

1.    D.Baca Bilangan 16:31-33. Apakah kita mendapat jawaban yang jelas tentang siapa yang benar dan siapa yang salah?

 

1.      1.Dalam Bilangan 16:27 kita lihat disebutkan para anaknya dan anak-anak yang kecil dari pemberontak. Apa pendapat Anda tentang keadilan dari bumi menelan mereka? (Allah akan membuat keputusan tentang hidup kekal atau kematian. Tetapi anak-anak kecil ini memiliki orang tua yang salah.)

 

1.      a.Apakah ini berlaku sekarang ini? Kalau Anda seorang tua, seberapa pentingkah bagi Anda untuk setia kepada Allah? (Kita dapat percaya Allah akan lebih daripada adil karena Ia mati bagi kita, tetapi ini menunjukkan pada kenyataan pengaruh orang tua pada keselamatan anak-anak mereka.) 

 

1.      E.Baca Bilangan 16:34. Mengapa mereka katakan demikian? (Ini menjelaskan kalau mereka telah memilih pihak Korah.)

 

1.      F.Baca Bilangan 16:35 dan Bilangan 16:41. Saya yakin kalau sebagian pembaca menggeleng-gelengkan kepala dan berpikir Allah begitu keras. Kalau Anda berpendapat demikian, bagaimana menerangkan Bilangan 16:41?

 

1.      1.Seandainya Anda Allah, apakah yang akan Anda lakukan, untuk menunjukkan bangsa Israel bahwa Musa dan Harun adalah pemimpin-pemimpin yang telah Anda tetapkan? (Sepertinya bangsa Israel berpendapat bahwa Musa dan Harun melakukan ini dengan kuasa mereka sendiri. Mereka tidak mengerti bahwa Allah yang besar di surga telah menunjukkan kepada mereka keputusanNya tentang kepemimpinan. Kurang apalagi untuk meyakinkan mereka dengan terbukanya bumi dan turunnya api secara dramatis.)

 

1.      G.Baca Bilangan 16:42-44. Apakah Allah benar? (Sahabat, saya memilih Allah disini. Bagaimana lagikah kehendakNya bisa lebih nyata? Ia memerlukan umat yang baru.)

 

1.      H.Baca Bilangan 16:46-48. Imam Besar Harun berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup. Kepada hal apakah ini mengingatkan Anda? (Baca Ibrani 8:1-2. Menurut pendapat saya mereka pantas untuk mati. Menurut pendapat saya, saya pantas menerima kematian. Puji Tuhan untuk Yesus yang membayar hukuman mati bagi saya dan sekarang berdiri sebagai Imam Besar saya dan memberikan saya hidup kekal!)

 

1.    I.Perkara Bodoh

 

1.    A.Baca Bilangan 17:1-5. Apakah yang tetap bertahan walaupun semua tanda-tanda mengerikan dari kuasa dan penghakiman Allah? (Menggerutu!)

 

1.    1.Menurut Allah apa yang akan menyelesaikan masalah? (Keajaiban yang tidak menimbulkan kematian.)

 

1.    a.Bagaimana pendapat Anda mengenai cara ini?

1.      

1.    A.Baca Bilangan 17:6-11. Siapakah yang dengan jelas telah dipilih Allah? (Harun)

 

1.      1.Mengapa Allah mau tongkat ditunjukkan kepada umum? (Supaya semua dapat melihat dan mengerti keajaiban itu dan pilihan Allah.)

 

1.    A.Baca Bilangan 17:12. Seberapa bodohkah mereka? Seberapa bodohkah kita?

 

1.    1.Apakah ada pelajaran yang didapat dari pengalaman mengerikan ini? (Ya. Dalam Bilangan 16:41 mereka pikir Musa memiliki kuasa khusus (dan jahat) untuk membunuh umat Allah. Sekarang, paling tidak mereka mengerti bahwa Allah yang telah melakukan ini kepada yang sesat.)

 

1.      2.Kita anggap saja bahwa Anda yakin Anda tidak sebodoh bangsa Israel. Pelajaran apakah yang seharusnya mereka dapatkan? (Allah yang memimpin, Allah mempunyai pemimpin-pemimpinNya. Pemberontakan terhadap Allah dan pemimpin-pemimpinNya berahir dengan kematian. Hanya campur tangan dari Imam Besar dapat menyelamatkan kita dari upah kematian.)

 

1.      B.Kita pikirkan kembali pelajaran-pelajaran terdahulu dan mempertimbangkan pelajaran-pelajaran yang kita dapatkan. 

 

1.      1.Pelajaran apakah yang kita dapatkan dari kegagalan bangsa Israel memasuki Kanaan? (Kita perlu percaya Allah ketika hidup kita dalam bahaya. Kita perlu percaya Allah ketika situasi-situasi sulit terhampar dihadapan kita. Takut bukan saja menentang Allah, itu akan menjauhkan kita dari berkat-berkat besar.)

 

1.    2.Pelajaran apakah yang kita dapatkan dari pengumpul kayu pada hari Sabat? (Kita mungkin percaya bahwa Allah mengecewakan kita, ketika sesungguhnya itu adalah kegagalan iman kita. Berpaling dari Allah dan melakukan dosa hanya berakhir dalam kehancuran.)

 

1.      C.Kalau Anda menggabungkan pelajaran minggu ini dengan dua pelajaran terakhir, bagaimana Anda akan meringkaskan pilihan kita dalam hidup? (Allah adalah kuasa yang luarbiasa dan menakutkan. Kalau Anda percaya kepadaNya, hal-hal menakjubkan dimungkinkan. Kalau Anda memberontak terhadapNya, Anda bodoh. Ditengah-tengah Kehadiran yang menakutkan ini datang Yesus, yang menawarkan untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.) 

 

1.    D.Sahabat, pilihannya jelas. Yang mana yang akan Anda pilih hari ini?

 

IV Minggu depan: Para Imam dan Orang Lewi

 

FONTE: http://www.gobible.org/indonesian/581.htm